Rabu 26 Oct 2016 14:14 WIB

Anies: Belajar tak Harus di Sekolah

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
  Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menunjukan nomor urut saat rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta, Selasa (25/10) malam. (Republika/Prayogi)
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menunjukan nomor urut saat rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta, Selasa (25/10) malam. (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak orang tua untuk terus merangsang anak-anak menumbuhkan keinginan kuat dalam belajar. Hal itu lebih penting dari sekadar menuntut anak berprestasi sesuai keinginan orang tua.

Menurutnya, orang tua kadang menuntut bahkan menekan anak untuk berprestasi dalam bidang-bidang tertentu di sekolah. Padahal, belajar bukan sekedar pendidikan di dalam kelas atau sekolah. Tapi, kata dia, yang lebih penting adalah belajar dari lingkungan sekitar.

"Sebenarnya pendidikan itu bukan hanya ada di dalam kelas atau sekolah, tapi juga di masyarakat," kata dia di SDIT Insan Mandiri Jakarta di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (26/10).

Cagub nomor urut tiga ini mengatakan, rasa cinta untuk belajar terhadap semua hal harus terus ditanamkan terhadap anak. Hal itu penting karena manusia hakikatnya adalah seorang pembelajar. Orang tua menjadi pihak yang paling berperan mendidik anak untuk menumbuhkan rasa cinta dalam belajar.

Mantan menteri pendidikan ini menambahkan, mendidik adalah memimpin, dan memimpin berarti juga mendidik. Dunia masyarakat adalah dunia pendidikan. Karena itu, kata dia, pemimpin harus memberikan teladan. Dari kata-kata, perbuatan pemimpin, di situlah ada pendidikan dan ada contoh.

"Mari kita membuat anak-anak kita memiliki karakter. Jakarta membutuhkan orang yang bersih, berintegritas, supaya bisa membuat kota ini jadi kota bersih," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement