Selasa 25 Oct 2016 23:12 WIB

Kebakaran Hanguskan Sejumlah Rumah di Balikpapan

Garis Polisi   (Ilustrasi)
Foto: Arief Priyono/Antara
Garis Polisi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Peristiwa kebakaran menghanguskan sedikitnya enam rumah, termasuk kos-kosan di Gang Mulia, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Damai, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (25/10) sore. Namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Api yang diperkirakan mulai berkobar sekitar pukul 16.45 Wita itu, diduga berasal dari sebuah rumah yang sudah dua bulan terakhir kosong ditinggal pemiliknya ke luar kota. Menurut sejumlah saksi mata, kobaran api pertama kali terlihat dari salah satu rumah kosong di belakang Hotel Nuansa Indah dan dengan cepat menjalar ke rumah lainnya serta kos-kosan.

"Anak-anak kos yang melihat kobaran api langsung meenggedor pintu dan berteriak ada kebakaran. Kami bergegas menyelamatkan barang-barang, tetapi tidak semua bisa diselamatkan," kata Siti Aminah (40), salah satu korban kebakaran yang juga pemilik kos-kosan, ketika ditemui di lokasi kejadian.

"Saya hanya bisa menyelamatkan laptop, selimut dan beberapa pakaian. Barang-bawang lainnya ikut terbakar," ujar seorang anak kos yang juga menjadi korban kebakaran.

Ketua RT 12 Kelurahan Damai, Kecamatan Balikpapan Kota, Hidayat, menambahkan enam rumah yang terbakar itu dihuni 10 kepala keluarga, termasuk kos-kosan hangus terbakar, sehingga 32 jiwa kehilangan tempat tinggal. "Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik atau korsleting dari rumah yang sudah lama kosong. Rumah itu akan dijual oleh pemiliknya," jelasnya.

Kebakaran tidak sampai meluas setelah beberapa mobil pemadam kebakaran datang menjinakkan kobaran api hingga dipadamkan. Selanjutnya, aparat kepolisian memasang garis pembatas di lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. "Api dapat dipadamkan satu jam kemudian dengan mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran," ucap Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Balikpapan, Ambo Dai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement