REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wanita cantik berpaspor Jepang yang tinggal di Indonesia, Saori Ishii (25) dianiaya pacarnya yang berinsial JFJ di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Jumat (19/10) sekitar pukul 03.00 WIB. Wajahnya tampak berbeda dengan sebelumnya saat menjadi model sebuah majalah. Hingga kini, di mata kirinya masih tampak membengkak kebiru-biruan.
"Dia (JFJ) narik saya, nyekek saya, ini masih ada bekasnya. Terus dari situ ditarik ke kasur anak saya. Di situ saya dipegang dan ditonjok sekitar dua kali itu, itu yang saya ingat," ujar Saori saat ditemui di RS Tria Dipa, Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta, Selasa (25/10) siang.
Saori dipukuli JFJ setelah terlibat pertengkaran di apartemennya, hingga akhirnya Saori meminta putus hubungan dengannya. Pasalnya, Saori merasa tak tahan dengan sifat JFJ yang selalu menggunakan kekerasan tersebut.
Saori merupakan warga Indonesia blasteran Jepang. Namun, pada usianya yang ke 18, ia memilih berkewarnegaraan negara Jepang. Keturunan Jepang ia didapatkan dari ayahnya sedangkan ibunya merupakan wanita asal Surabaya, Jawa Timur.
Saori selama hidupnya selalu tinggal di Indonesia, khususnya di dua kota besar yakni kota Jakarta dan Surabaya. Sebelum ke Jakarta, Saori juga pernah tinggal di Surabaya bersama orang tuanya. Sementara, JFJ tadinya merupakan warga negata Filipina dan baru menjadi warga Indonesia. Kata Saori, selama menjalin asmara dengannya, JFJ tidak hanya sekali memukulinya.
Baca juga, Pelaku Penganiayaan Sopir Taksi Akhirnya Ditangkap.
"Tiga Minggu sebelumnya saya juga pernah dipukul di bagian dagu di bagian mobil. Dan saat itu juga saya turun dari mobil di daerah Plaza Semanggi," ucap Saori.
Melihat kondisi Saori yang babak belur dihajar JFJ, keluarga Saori pun bersikeras untuk menempuh jalur hukum. Hingga akhirnya, JFJ langsung dibekuk polisi dan saat ini sedang mendekam di balik jeruji besi Polsek Pancoran.