REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memulai masa cuti kampanye sejak Jumat (28/10). Dalam masa cuti ini, tugas gubernur akan digantikan oleh Pelaksana Tugas (Plt). Ahok mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang masa cuti kampanyenya.
"Biasa saja sih. Tapi aku banyak yang enggak kekejar nih," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (25/10).
Ia juga mengatakan banyak disposisi yang tidak terkejar. Disposisi merupakan pendapat seorang pejabat mengenai urusan yang termuat dalam suatu surat dinas, langsung dituliskan pada surat yang bersangkutan atau pada lembar khusus.
Selain itu, Ahok memastikan proyek yang sudah dirancang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan tetap berjalan. "Kalau proyek jalan. Kan ada beberapa proyek konstruksi sudah jalan," katanya. Terkait pekerjaan, Ahok mengatakan, kemungkinan tidak ada yang dititipkan pada Plt.
"Kayaknya enggak, ikut jalan saja. Kan ada Sekda," ujarnya.