Senin 24 Oct 2016 18:50 WIB

Usai Ditetapkan KPU DKI, Anies: Mari Jaga Etika

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Angga Indrawan
Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memberikan salam saat peluncuran Jumpa Calon Pemimpin Jakarta di Studio Jak TV, Jakarta, Jumat (21/10) malam.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memberikan salam saat peluncuran Jumpa Calon Pemimpin Jakarta di Studio Jak TV, Jakarta, Jumat (21/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam kontestasi pilkada DKI Jakarta 2017. Salah satu cagub, Anies Baswedan, mengajak semua pihak untuk terus menjaga batas-batas norma dan etika dalam masa kampanye mendatang.

"Ini suatu proses rutin lima tahunan dan selama proses ini mari jaga etika, jaga batas, sehingga tak perlu selesai pilkada, kita terpecah-pecah," kata Anies usai penetapan pasangan calon di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/10).

Anies mengatakan, pilkada adalah pesta demokrasi. Ia mengajak semua pihak untuk bertasipasi secara tertib dan damai dalam menikmati hajatan lima tahunan ini. Dan yang terpenting, kata dia, semua harus terus menjaga pertemanan bahkan ketika pilkada DKI sudah selesai.

"Jangan seakan-akan kita semua berakhir tanggal 15 Februari (pencoblosan). Habis-habisan segalanya bahkan pertemanan bisa rusak, jangan sampai, mari dijaga," ujar dia.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini mengaku bersyukur atas proses yang telah dilalui sejauh ini. Masa kampanye yang dimulai 28 Oktober mendatang, kata dia, harus menjadi festival ide dan gagasan bagi semua pasangan calon.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement