REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Solidaritas Indonesia akan menjaring seribu anggota di masing-masing provinsi dan juga kabupaten/kota di Indonesia. Partai bentukan Grace Natalie ini optimistis bisa memperoleh jumlah anggota tersebut sebagai persyaratan untuk lolos verifikasi KPU agar bisa mengikuti Pemilu 2019.
Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni mengaku tidak ada kendala untuk mendapat jumlah keanggotaan sebanyak itu di tingkat kabupaten/kota dan tingkat kecamatan. "Kami kira tidak ada masalah sampai hari ini, kami aktif di media sosial dan sudah 10 ribu yang ingin mendaftar, tinggal kami nanti cek ulang lagi," ujar dia usai melakukan mediasi dengan KPU Pusat di kantor KPU Pusat, Senin (24/10).
Sesuai peraturan KPU dan UU pemilu yang saat ini masih berlaku, PSI harus memiliki kepengurusan di seluruh provinsi. Tak hanya itu, PSI juga harus mempunyai kepengurusan di 75 persen dari total kabupaten/kota di satu provinsi. Sedangkan di tingkat kecamatan, PSI harus membangun kepengurusan di 50 persen dari total kecamatan di satu kabupaten/kota.
Untuk keterwakilan perempuan yang harus mencapai 30 persen dari jumlah anggota partai, Raja mengatakan itu sudah tercapai. Saat ini, jumlah anggota partai dari perempuan sudah mencapai 42 persen. Mayoritas di usia 17 sampai 32 tahun."Mungkin nanti bisa sampai 50 persen," kata dia.