Senin 24 Oct 2016 16:47 WIB

Bandung Dilanda Banjir Cileuncang

Rep: arie lukihardianti/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Banjir melanda kota Bandung, Senin (24/10).
Foto: Twitter @purnama_chandra
Banjir melanda kota Bandung, Senin (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Hujan yang terus mengguyur Kota Bandung sejak Senin siang (24/10), menyebabkan banjir cileuncang di beberapa ruas jalan Kota Bandung. Di antaranya, di sepanjang Jalan Pasteur ketinggian air hingga merendam ban mobil sehingga menghambat kendaraan yang akan masuk ke pintu tol.


Selain Pasteur, banjir cileuncang pun terjadi di Jalan Pagarsih, Astana Anyar,  jalan Antapani, Jalan Djunjunan, Jalan Setiabudi, Jalan Cikadut dan beberapa jalan lainnya. Bahkan di Sekolah SMA 9 yang terletak di Jalan LMU I Suparmin Kota Bandung pun, tinggi air mencapai sekitar 30 sampai 60 sentimeter. Sehingga, merendam 8 kelas, kantin, ruang guru, ruang serbaguna bahkan sampai masjid.

Menurut Wakil Kepala Sekolah SMAN 9 Bidang Sarana Prasarana, Iwan Hermawan, SMAN 9 memang biasa banjir. Namun kali ini banjir cukup besar. Karena, tanggul di depan sekolah yang biasanya digunakan untuk menghambat aliran air masuk ke sekolah, jebol. Banjir, tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Siswa pun, panik menyelematkan diri. ‘’Air masuk ke sekolah saat istirahat, anak-anak yang ada di masjid dan dikantin pun berlarian mencari tempat lebih tinggi," ujar Iwan kepada //Republika//, Senin (24/10).

Menurut Iwan, karena banjir semua aktivitas sekolah dihentikan. Padahal seharusnya semua siswa pulang sekitar 14.30 WIB. Pihak sekolah,  sebenarnya berkali-kali lapor ke Pemkot Bandung agar memperbaiki sungai di depan sekolah karena sudah dangkal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement