REPUBLIKA.CO. SLEMAN -- Menjelang penetapan calon kepala daerah dalam Pilkada kali ini, pimpinan Muhammadiyah mengingatkan agar para calon bersaing secara sehat.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haidar Nasir meminta agar semua calon nantinya dapat mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya harap kompetisi dapat berjalan secara sehat dan masing-masing calon bisa ikuti aturan," katanya saat ditemui pada acara Milad Suara Muhammadiyah ke-101 di Hartono Mall Yogyakarta, Senin (24/10).

Ia menyampaikan agar calon dari mana pun bersedia memimpin daerah masing-masing atas nama rakyat. Bukan atas nama golongan atau kepentingan tertentu. Adapun hal terpenting yang harus dilakukan pada Pilkada kali ini menurut Haidar adalah menyebarkan pesan damai dan antikekerasan.

Sementara itu, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif mengatakan, pada Pilkada ini seluruh politisi, baik yang independen atau berasal dari partai, harus naik kelas menjadi negarawan. Pasalnya jika menjadi negarawan, mereka pasti tidak akan lagi membawa-bawa isu sara pada kompetisi pemilihan kepala daerah.

"Kalau jadi negarawan pasti siap menang dan siap kalah. Masyarakat juga harus semakin sadar. Jangan mudah dipermainkan dengab isu sara dan lain-lain," tutur pria yang saat ini menjabat sebagai Pimpinan Suara Muhammadiyah itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika