Senin 24 Oct 2016 13:42 WIB

Dua Tahun Jokowi-JK, Puan Klaim Kemiskinan Berkurang

Rep: Halimatus Sa'diah/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (tengah)menyampaikan pidato sambutannya pada pembukaan pameran batik nusatara di museum Nasional, Jakarta Pusat, Ahad (2/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani (tengah)menyampaikan pidato sambutannya pada pembukaan pameran batik nusatara di museum Nasional, Jakarta Pusat, Ahad (2/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menyebut ada 590 ribu rakyat Indonesia yang terbebas dari jerat kemiskinan dalam dua tahun terakhir. Hal itu Puan katakan saat memaparkan capaian delapan kementerian yang ia pimpin selama dua tahun pemerintahan Jokowi-JK.

"Pengentasan kemiskinan sudah berkurang 590 ribu orang," ujarnya, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (24/10).

Dia menjelaskan, berkurangnya jumlah orang yang keluar dari kategori miskin tersebut merupakan dampak positif dari program sejumlah bantuan pemerintah yang didistribusikan melalui sejumlah kartu, antara lain Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebut hingga saat ini sudah ada 24,7 juta rumah tangga atau 92,4 juta jiwa yang telah menerima KIS. Adapun penerima KIP, KKS dan bantuan beras sejahtera telah mencakup 15,5 juta rumah tangga atau setara dengan 65,5 juta jiwa.

Menurut Khofifah, para pemerima bantuan sosial tersebut merupakan kelompok masyarakat dengan 40 persen status sosial ekonomi terendah. Pada Maret 2016, kata dia, garis kemiskinan mencakup angka 28,01 juta jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement