Ahad 23 Oct 2016 17:54 WIB

Survei: Warga Merasa Semakin Berat Memenuhi Kebutuhan Pokok

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Angga Indrawan
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menanyakan harga kebutuhan pokok kepada pegadang saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Grogol, Jakarta Barat, Jumat (16/9).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menanyakan harga kebutuhan pokok kepada pegadang saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Grogol, Jakarta Barat, Jumat (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saiful Mujani Research and Colsulting (SMRC) merilis hasil surveinya terkait dua tahun pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hasil survei menunjukkan, warga yang merasa semakin berat dalam memenuhi kebutuhan pokok, lebih banyak dibanding yang merasa semakin ringan.

"Sekitar 49 persen warga merasa semakin berat dalam memenuhi kebutuhan pokok," kata Direktur Program SMRC Sirojudin Abbas di Jakarta, Ahad (23/10).

Dia mengatakan, warga yang merasa semakin ringan dalam memenuhi kebutuhan pokok hanya sebesar 16 persen. Sementara yang merasa sama saja sebesar 34 persen. Sementara 1 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei ini dilakukan pada 13-17 Oktober 2016. Sebanyak 1220 responden diwawancarai secara tatap muka dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement