REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kampung Muara, Penjaringan, Jakarta Utara meminta calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar tidak menggusur mereka bila terpilih dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Selama ini, mereka mengaku resah dengan isu penggusuran oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama.
"Kalau kami nanti digusur dan direlokasi ke Bantargebang bagaimana?" tanya Fauzi, salah satu warga kepada Anies saat berkunjung ke kawasan tersebut, Sabtu (22/10).
Menanggapi keluhan warga tersebut, Anies mengatakan, salah satu tujuan kedatangannya ke Kampung Muara adalah untuk mendengarkan keluhan-keluhan warga secara langsung. "Saya sering katakan tugas gubernur itu bukan hanya membangun kota. Yang diurusin bukan hanya kotanya. Yang diurusin adalah warganya. Itu yang harus diurusin. Yang harus dipikirkan rakyat kecil," katanya.
Anies mengatakan, dia bersama pasangannya, Sandiaga Uno, telah bertekad mengusung gerakan bersama mengubah Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke depan harus bergerak bersama warga dalam menjalankan roda pembangunan.
Pembangunan Jakarta harus mengedepankan keadilan dan membahagiakan warganya. "Kami ingin bahagia warganya karena adil, maju bersama-sama, ada kesejahteraan, ada pekerjaan, kebutuhan pokok harganya terjangkau, kesehatan terjamin, anak-anak bisa sekolah dengan gratis. Kita ingin agar kebutuhan-kebutuhan itu terbereskan," kata Anies.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.