Jumat 21 Oct 2016 22:18 WIB

Anies-Sandiaga Janji tak akan Ada Kampanye Hitam

Rep: Mabruroh/ Red: Ilham
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur DKI Jakarta 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berjanji tidak akan melakukan kampanye hitam selama proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017. Bila ada tim suksesnya yang melakukan hal tersebut, pasangan berlambang putih-putih ini berjanji akan membawa ke ranah hukum.

 

Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, media sosial (Medsos) saat ini terbelah menjadi dua yakni heters dan lovers. Dengan adanya dua model ini, pihaknya pun telah menerintahkan tim digital forensik untuk tidak melakukan kampanye hitam.

"Kalau ada yang berani melakukan, tidak hanya memecat tapi juga akan menyerahkan pada pihak berwajib," ujar Sandi dalam acara Jumpa Calon Pimpinan Jakarta di gedung JakTV, Jakarta Selatan, Jumat (21/10).

Menurut Sandi, pemilihan dalam Pilkada bukanlah sesuatu yang erat kaitannya antara dipilih dan tidak dipilih. Melainkan siapapun yang terpilih, pemenangnya tetap warga DKI Jakarta.

Senada dengan Sandi, Anies Baswedan pun mengatakan pemilihan nanti bukanlah sebagai ajang memenangkan pilkada. Namun bersama-sama dalam memajukan Jakarta. "Pilkada ini bukan tentang saya, Sandi, Agus, Sylvi, tapi untuk kita semua bersama-sama mengelola Jakarta ke depan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement