Jumat 21 Oct 2016 21:00 WIB

Majelis Taqlim di Kota Jambi Minta Polri Tindak Ahok

Unjuk rasa kasus penistaan agama (ilustrasi)
Foto: Antara/ Irsan Mulyadi
Unjuk rasa kasus penistaan agama (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Front Pembela Islam (FPI) cabang Jambi dan beberapa majelis taqlim di Kota Jambi, Jumat, menggelar aksi damai di Mapolda Jambi terkait kasus dugaan pelecehan Alquran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Aksi damai yang juga diikuti oleh Ketua FPI cabang Jambi, Taufik Baragbah dengan membawa puluhan orang yang berada di depan gerbang Markas Polda Jambi, langsung diterima oleh Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani.

Sebelum mereka diterima Kapolda, massa melakukan orasi terkait tuntutan atas perbuatan Ahok yang telah melecehkan Al-Quran dan Islam yang disaksikan oleh berapa pejabat utama Polda Jambi.

Selesai berorasi kemudian perwakilan langsung diterima oleh Kapolda Jambi Yazid Fanani untuk menerima masukan dan tuntutan dari para pendemo.

Sementara perwakilan berdiskusi sama kapolda, perwakilan lainnya terus berorasi dan dalam orasi itu perwakilan FPI Jamb, Kemas Uzer meminta Kapolda Jambi untuk menyampaikan aspirasi umat Islam kepada Kapolri, untuk menindak Ahok.

Sementara itu tokoh pemuda Jambi, Najib, mengatakan bahwa umat Islam merasa terhina dengan sikap Ahok dan kami mohon kepada Kapolda Jambi, agar menyampaikan aspirasi dan tuntutan kami kepada Kapolri untuk menindak Ahok.

Setelah mendengarkan masukan dan tuntutan dari massa tersebut, akhirnya FPI dan beberapa elemen Islam lainnya membubarkan diri dengan tertib dibawah pengawalan aparat kepolisian Jambi yang berjaga saat mereka beraksi di depan Mapolda Jambi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement