REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan harus ada tempat untuk menunjukkan sejarah Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar paling tua di Jakarta.
"Jakarta itu kota bersejarah dan Tanah Abang merupakan salah satu bagian dari sejarah Jakarta. Dulu sebelum bernama Tanah Abang, namanya Pasar Sabtu," kata Anies saat mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).
Anies mengatakan Pasar Tanah Abang sudah ada sejak 1700-an. Karena itu, dia ingin membangun tempat untuk menunjukkan sejarah Pasar Tanah Abang. "Kita datang ke sini, Tanah Abang seperti baru ada kemarin. Bukan seperti itu," ujarnya.
Baca: Anies: Pasar Tanah Abang Dikenal Sampai Afrika
Anies mengatakan Pasar Tanah Abang di Jakarta bukan hanya dikenal di negara-negara Asia Tenggara, melainkan sampai ke negara-negara Afrika. "Jangankan saya yang dari Yogya, yang dari Afrika saja ke sini. Saya ke beberapa negara Afrika, warganya kalau bercerita pengalaman ke Jakarta, pasti datang ke Tanah Abang. Belanja," katanya.
Saat mendatangi Tanah Abang, Anies sempat mengunjungi Blok G yang sepi dan beberapa kiosnya tutup, Blok F dan Blok A. Seusai shalat Jumat, Anies juga mengunjungi Thamrin City. Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.