Kamis 20 Oct 2016 16:04 WIB

PDIP: Rakyat dan Parlemen Dukung Jokowi-JK

Presiden Jokowi bersama Wapres JK.
Foto: Antara
Presiden Jokowi bersama Wapres JK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai berbagai tantangan yang tidak mudah dihadapi pemerintahan Jokowi-Jk mendapat dukungan rakyat dan Parlemen. 

"Percepatan pembangunan infrastruktur berupa jalan, bandar udara, tol laut, pembangkit listrik telah dijalankan secara progresif. Biaya logistik pun dapat ditekan. Konektivitas wilayah menjadi lebih baik. Penetapan satu harga BBM secara nasional termasuk Papua merupakan terobosan penting dan simbolisasi konsistensi Presiden di dalam menghadirkan Indonesia untuk semua," papar Hasto terkait dua tahun pemerintahan Jokowi-JK.

Hasto mengatakan selama dua tahun ini saja PDIP mencatat sekitar 3.187 jalan di daerah perbatasan telah dibenahi, ada 8 ruas jalan tol di Sumatera dan 8 ruas jalan tol di pulau Jawa yang telah dan sedang dikerjakan sebagai bagian dari 108 proyek konektivitas yang dirancang hingga akhir masa jabatan untuk mengurangi ketimpangan antar wilayah. 

"Rasio elektrifikasi juga meningkat sangat pesat dari sekitar 75% hingga mencapai 86% selama dua tahun terakhir. Data statistik menunjukkan penurunan angka kemiskinan sebesar 0,36% dalam setahun antara Maret 2015 – Maret 2016," ucap Hasto.

"Kami juga mengapresiasi realisasi janji Jokowi-JK dengan telah dibaginya sebanyak 18 juta Kartu Indonesia Pintar bagi anak-anak sekolah, meluasnya penggunaan Kartu Indonesia Sehat dengan masuknya 20 ribu puskesmas dan klinik sebagai bagian dari program JKN," tambahnya.

Hasto mengatakan ketegasan Pemerintahan Jokowi-JK dengan menegakkan kedaulatan atas laut adalah contoh bahwa harapan untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian telah diletakkan dengan baik. Meskipun demikian, sebagai partai yang terus menerus melakukan pembenahan internal, mendengarkan kritik dan masukan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi, PDI Perjuangan tidak cepat berpuas diri. 

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dijalankan. Dukungan politik yang semakin kuat di DPR, dan persepsi positif rakyat atas kinerja Presiden Jokowi menjadi modal politik yang sangat kuat untuk mempercepat pembangunan. Saatnya seluruh komponen bangsa bersatu mengejar ketertinggalan kita, dan PDI Perjuangan bangga ketika Presiden Jokowi benar-benar menjadi Presiden seluruh rakyat Indonesia dan menjadikan pemerintah selalu hadir dalam setiap problematika rakyat," tandas Hasto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement