REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Api tampak membumbung tinggi dari bangunan gudang perusahaan penyuplai karung, PD Dirujaya di Kampung Sanding 2, RT 14/07, Desa Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor. Gudang tersebut ludes dilahap si jago merah, Rabu (19/10).

Salah satu saksi mata sekaligus pegawai, Komariah (50 tahun) mengatakan, gudang terbakar dalam keadaan terkunci.

Sejak pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB, ia berada di gudang dan sedang melipat karung. "Waktu saya lagi lipat karung, nggak ada api ataupun asap yang keluar dari dalam gudang, hanya tercium bau gosong saja," kata dia.

Pemilik gudang, Rohim mengatakan, saat kejadian ia juga sedang tidak berada di lokasi. Rohim mendapat kabar dari isterinya. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. Dia merinci, dari karung baru yang terbakar, perusahaan menderita kerugian Rp 800 juta dan karung bekas Rp 150 juta. "Jadi kalau ditotal sama bangunan bisa sampai Rp 1,5 miliar,” ujarnya.

Kepala Unit Pemadam Kebakaran (Kanit Damkar) Burhansyah menambahkan, proses pemadaman api sempat terkendala lantaran api berada di dalam tumpukan karung. Karung-karung yang terbakar harus dipisahkan satu persatu. Penyebab kebakaran masih ditelusuri.

"Kami kerahkan empat unit mobil damkar dari Cibinong, satu unit dari Ciawi, dan satu unit dari pihak swasta," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika