REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dinilai memiliki peluang untuk menjadi salah satu kekuatan budaya di dunia atau yang bisa digunakan sebagai salah satu cara untuk diplomasi antarbangsa.
"Hal itu sangat mungkin terjadi karena Indonesia memiliki akar budaya yang kuat dan usaha untuk itu pernah dilakukan," kata Duta Besar Indonesia untuk India Rizali Wilmar Indrakesuma dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (18/10) malam.
Dia mencontohkan Kerajaan Sriwijaya yang sekitar abad ke-7 Masehi telah mengirim pelajar dan pengajar ke Nalanda di India untuk sekaligus menyebarkan kebudayaan di sana. "Sayangnya, upaya tersebut terputus sehingga kebudayaan Indonesia kurang dikenal di luar negeri bahkan di dalam Indonesia itu sendiri," tuturnya.
Pentingnya kebudayaan sebagai satu kekuatan penting dalam diplomasi, lanjut dia, karena arsitektur diplomasi saat ini telah mengalami perubahan yang sangat cepat dan dinamis, tidak hanya melibatkan pemerintah tapi juga peran masyarakat atau nonpemerintah.
"Sudah ada contoh sukses dari hal tersebut seperti Bollywood dari India dan K-pop dari Korea Selatan," ucapnya.
Karenanya identitas kebudayaan Indonesia perlu digali lagi, karena itu menjadi modal dasar yang kuat untuk menyebarkan budaya Indonesia yang salah satunya bisa dilakukan melalui industri kreatif masa kini.
"Tidak kalah pentingnya adalah kerja sama dengan negara lain untuk saling memperkenalkan budaya karena dari situ bisa jadi jalan untuk berdiplomasi," katanya menambahkan.