Selasa 18 Oct 2016 16:40 WIB

Penataan Stasiun Tugu Sisi Selatan Dimulai Tahun Depan

Rep: Yulianingsih/ Red: Ani Nursalikah
Stasiun Tugu, Yogyakarta.
Foto: Republika
Stasiun Tugu, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Target PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional VI melakukan penataan kawasan Stasiun Tugu sisi Selatan nampaknya belum akan terealisir tahun ini. Tahun anggaran 2016 tinggal berjalan tiga bulan, sementara persiapan terutama pemindahan pedagang sisi selatan belum dilakukan hingga saat ini.

"Kita masih melakukan proses terus-menerus, namun waktunya tahun ini tinggal tiga bulan sehingga nampaknya tahun depan baru dilakukan," ujar Manager Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Eko BUdiyanto, Selasa (18/10).

Diakuinya saat ini ia sedang melakukan dialog dengan para pedagang terkait relokasi (pemindahan) sementara saat penataan kawasan stasiun dilakukan. "Kalau tempat (relokasi) sudah ada dari keraton, koordinasi terus kita lakukan jadi tinggal menunggu waktu saja," ujarnya.

Jumlah pedagang yang akan direlokasi ke tempat baru untuk sementara sebanyak 120 pedagang. Dia berharap relokasi pedagang bisa dilakukan akhir tahun ini sehingga penataan kawasan Stasiun Tugu bisa dilakukan awal tahun depan.

Penataan kawasanb Stasiun Tugu tersebut menurutnya dilakukan untuk menunjang jalur pejalan kaki (pedestrian) Malioboro. Selain itu, agar perwajahan Stasiun besar Tugu Yogyakarta terlihat dari jalur utama Malioboro yang saat ini banyak tertutup warung dan terkesan kumuh.

"Sebenarnya kita hanya menata agar fungsi trotoar dikembalikan dan mendukung pedestrian Malioboro," katanya.

Sisi selatan Stasiun Tugu yang berhadapan langsung dengan Jalan Pasar Kembang akan dibangun trotoar yang cukup lebar antara enam hingga delapan meter. Trotoar tersebut dibangun untuk memfasilitasi dan memberikan kenyamanan kepada pejalan kaki yang melintas menuju dan dari Malioboro ke Stasiun Tugu. Pedestrian tersebut rencananya dibangun dari sekitar tempat parkir Stasiun Tugu di Bong Suwung hingga menuju Teteg Tugu dengan panjang sekitar 800 meter.

Penghageng Panitikismo Keraton Yogyakarta, KGPH Hadiwinoto mengatakan, pihak Keraton Yogyakarta sudah menyetujui lahan Sultan Ground di Lempuyangan Barat Percetakan Negeri, bisa digunakan untuk relokasi sementara para pedagang Selatan Stasiun Tugu tersebut.

Diakuinya, lahan di Lempuyangan tersebut dipiilih karena dianggap lebih luas dibanding lahan Sultan Ground lainnya. Nantinya 85 pedagang Selatan Stasiun Tugu akan dipindah ke lahan tersebut sambil menunggu penataan kawasan Sttasiun Tugu selesai.Meski begitu pihaknya juga meminta Pemkot membukakan akses jalan untuk para pedagang di lahan Lempuyangan tersebut.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement