Selasa 18 Oct 2016 14:17 WIB

Ahok Ubah Jajaran Direksi MRT Jakarta

Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di antara Stasiun Istora dan Stasiun Senayan, Jakarta, Kamis (8/9). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pekerja beraktivitas di proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di antara Stasiun Istora dan Stasiun Senayan, Jakarta, Kamis (8/9). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan perombakan terhadap sejumlah jajaran direksi PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. "Pergantian jajaran direksi MRT Jakarta dilakukan sebagai bentuk penyegaran. Diharapkan, kinerja MRT Jakarta bisa lebih meningkat lagi," katanya, Selasa (18/10).

Kepada seluruh jajaran baru direksi PT MRT Jakarta, dia pun meminta proses pembangunan sarana transportasi massal berbasis rel tersebut dapat diselesaikan secepatnya.

"Saya berharap seluruh jajaran direksi MRT Jakarta yang baru itu kompak dan kinerjanya terus meningkat. Sehingga, pembangunan MRT di ibukota bisa selesai tepat waktu," ujar Basuki.

Sejumlah jajaran direksi PT MRT Jakarta yang diganti, antara lain Direktur Utama yang ditempati oleh William P Sabandar menggantikan Dono Boestami. William sebelumnya menjabat sebagai Asisten Ahli Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Kemudian, Agung Wicaksono sebagai Direktur Operasi dan Pemeliharaan menggantikan Mohamad Nasyir. Sedangkan, Direktur Konstruksi masih dijabat oleh Silvia Halim dan Direktur Keuangan dan Administrasi ditempati oleh Tuhiyat.

Sementara itu, prosesi serah terima jabatan Direksi PT MRT Jakarta yang baru sudah lebih dulu dilakukan pada Senin (17/10) kemarin di Kantor PT MRT Jakarta, Jakarta Pusat.  Perombakan jajaran direksi tersebut dilakukan sesuai dengan hasil keputusan sirkuler para pemegang saham PT MRT Jakarta yang berlangsung pada 14 Oktober 2016.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement