REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kota Bogor menggencarkan Kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS). Ini merupakan tindak lanjut dari Program Hari Cuci Tangan se-Dunia yang digaungkan PBB dan WHO.
Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian mengatakan, melalui kegiatan ini, masyarakat diingatkan agar senantiasa mencuci tangan pakai sabun karena tangan merupakan sumber kuman.
"Bila tidak mencuci tangan dengan sabun, maka kuman akan masuk melalui tangan ke dalam tubuh," ujar Yane.
Yane mengimbau orangtua bisa mengajarkan anaknya untuk hidup bersih dan sehat. Menurutnya, saat ini masih banyak orang tua yang tidak mengedukasi anak-anaknya. Kalau orang tua membekali anak-anaknya sejak dari rumah, kata dia, maka mereka selanjutnya akan terbiasa cuci tangan setiap saat.
Kepala Dinas Keaehatan Kota Bogor Rubaeah mengatakan, cuci tangan merupakan salah satu indikator dari PHBS. Di Kota Bogor cakupan PHBS masih rendah belum mencapai target 75 persen. Bekerja sama dengan TP PKK, pihaknya mengimbau dan masyarakat menerapkan perilaku cuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
"Hal ini penting dilakukan untuk menghindari penyakit yang disebabkan oleh tangan yang kotor," ujarnya.