Selasa 18 Oct 2016 10:34 WIB

Mantan Kepala BIN Ingatkan Pilgub DKI Berpotensi Darurat Sipil

Rep: Amri Amirullah/ Red: Ilham
Hendropriyono
Foto: Antara/Regina Safri
Hendropriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), A.M Hendropriyono mengingatkan keadaan yang perlu menjadi perhatian seluruh komponen bangsa menghadapi Pilkada serentak, utamanya Pilkada DKI 2017 mendatang. Hal ini disampaikannya dalam akun Twitter-nya @edo751945.

"Stabilitas politik di RI sedang mengalami gangguan, menjelang Pilkada di DKI. #PerkiraanKeadaanStrategis," tulis Hendropriyono, Selasa (18/10).

Menurutnya, gangguan pada pilkada serentak akan dapat meluas di seluruh Indonesia. "Gangguan dapat berubah menjadi ancaman, bagi stabilitas nasional," cicitnya.

Menurut dia, instabilitas ini berpotensi membuat negara terperosok, dari keadaan tertib sipil ke dalam darurat sipil. Karena itu, ia menilai pemberlakuan hukum keadaan darurat sipil yang tepat waktu, dapat cepat menolong keadaan. Sebaliknya, ketidaktepatannya dapat berdampak kontraproduktif.

"Karenanya pemerintahan negara RI, baik eksekutif, legislatif & yudikatif harus mengamati dengan sungguh-sungguh perkembangan keadaan dalam negeri sampai dengan tiga bulan ke depan," lanjutnya.

Kepada politisi, tokoh masyarakat, LSM dan Ormas, ia meminta perlu menahan diri agar negara tidak terperosok ke dalam keadaan darurat sipil. "Kasihan rakyat dalam penderitaannya, karena keadaan darurat dapat mengganggu seluruh aspek ekonomi nasional. Demikian terima kasih," kata Hendro menutup cuitan terkait #PerkiraanKeadaanStrategis dalam akun twitternya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement