Senin 17 Oct 2016 07:50 WIB

Jalan Padang-Solok Sudah Bisa Dilewati Usai Longsor

Perbaikan jalan longsor. (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Perbaikan jalan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jalan yang menghubungkan Padang-Solok, Sumatera Barat sudah bisa dilewati kembali usai material longsor yang menutupi jalan selesai dibersihkan pada Senin (17/10) dinihari. Sebelumnya longsor tersebut diketahui terjadi sejak Ahad malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Longsor terjadi di panorama II Padang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Pengamatan di lapangan material longsor yang menutupi jalan panjang sekitar 20 meter, dengan ketinggian sekitar 4 meter.

Akibat longsor tersebut, ratusan kendaraan tampak terjebak macet sepanjang 3 Kilometer.  Baik dari jalur dari Padang menuju Solok, ataupun jalur Solok menuju Padang.

"Karena material longsor yang menutupi jalan sudah berhasil dibersihkan, kendaraan akhirnya bisa berjalan kembali. Penutupan jalan yang dilakukan polisi juga sudah dibuka," kata Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan Ipda Afriadi di lokasi kejadian, Senin (17/10).

Pembersihan material longsor itu menggunakan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum, dan Unit Reaksi Cepat (URC) Semen Padang. Pengerjaan telah dimulai sekitar pukul 01.00 WIB.

Setelah lumpuh total selama enam jam lebih, akhirnya satu per satu kendaraan mulai berjalan kembali. Baik yang dari Padang menuju Solok, ataupun sebaliknya. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian longsor tersebut.

Salah seorang pengendara yang hendak munuju Kabupaten Sijunjung, dari Kota Padang, Rosmi (38), mengaku cukup lega dengan selesainya pengerjaan itu. Pasalnya ia beserta keluarganya yang mengendarai mobil Avanza hitam nomor polisi BH 1076 KY, telah terjebak di Simpang Tugu Indarung, sejak Ahad malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

"Akhirnya lega karena jalan bisa dilewati kembali. Karena kasihan anak-anak yang sudah gelisah berada di dalam mobil sejak Minggu malam," tutur Rosmi.

Selain alat berat di lokasi kejadian juga tampak personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, personil kepolisian, dan lainnya. Sebelumnya longsor tersebut terjadi setelah hujan mengguyuri Kota Padang, sejak Ahad pagi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Padang Rudi Runaldy, mengimbau agar masyarakat serta pengendara tetap waspada ketika berada di kawasan rawan longsor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement