Ahad 16 Oct 2016 22:58 WIB

Kapal Berpenumpang 24 Orang Hilang Kontak di Laut Banda

Laut Banda
Laut Banda

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kantor Bandan SAR Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan kapal nelayan asal Kendari yang hilang kontak di Laut Banda sejak 14 Oktober lalu. Kapal ini memuat 24 penumpang atau nelayan.

"Dari laporan yang disampaikan, kapal tersebut memuat 24 orang nelayan terdiri dari kapten kapal, ABK dan nelayan pencari ikan sendiri," kata Humas Kantor SAR Kendari, Wahyuddin, Ahad (16/10).

Ia mengatakan, kapal nelayan asal Kendari tersebut bernama KM Mega Rizky 02 berkapasitas 28 GT, dengan rute Kendari-Laut Banda untuk mencari ikan. Kapal nelayan dengan nama KM Mega Rizky tersebut diduga dihantam ombak Laut Banda.

"Tim evakuasi dari Badan SAR Nasional Kendari belum menemukan keberadaan kapal nahas tersebut," katanya.

Dia mengatakan, posisi terakhir kapal berada pada 130 Nautical Mile (NM) di Laut Banda, sesuai titik koordinat saat dilaporkan. Wilayah tersebut masuk perairan Ambon. Dia menjelaskan, pada awalnya titik koordinat kapal tersebut merupakan wilayah kerja kantor SAR Ambon, akan tetapi berdasarkan perhitungan SARMAP dari kantor SAR Makassar bahwa prediksi arus laut mengarah ke barat menuju arah utara Pulau Menui, yang merupakan wilayah SAR Kendari.

"SAR Kendari menerima laporan melalui keluarga kapten kapal bernama Kase," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement