REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, partainya akan terus berusaha meningkatan partisipasi peremuan di kalangan Nahdliyin untuk peduli dan terjun ke dalam arena poltik. Apalagi fakta telah jelas menunjukan bila perempuan Nahdliyin diberi kesempatan maka mereka mampu menujukan kemampuan dirinya dengan sangat baik.
‘’Sekarang ini partisipasi perempuan Nahdliyin di PKB sudah sangat lumayan. Meningkat terus dari semula hanya 10 persen, kini sudah menjadi 15 persen. Di Pemilu berikutnya kami targetkan proporsi perempuan di parlemen biisa lebih banyak lagi, mencapai 20 persen,’’ kata Muhaimin Iskandar, pada acara Seminar dan Renstra Penguatan Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan, di Jakarta, (16/10).
Muhaimin menegaskan selama ini banyak potensi lebih dari politisi perempuan. Beberapa diantaranya adalah pekerja keras, bersikap aktif, teliti, peduli, dan penuh perhatian. Selain itu kalangan politisi perempuan itu terkenal selalu bersikap setia kepada pendiriannya.
‘’Itulah nilai lebih dari perempuan ketika terjun ke dunia politik. Beda misalnya dengan politisi dari kalangan lelaki yang lebih bersikap pasif. Politisi perempuan itu lebih aktif dan lebih setia serta peduli,’’ ujar Muhaimin.
Ke depan lanjut Muhaimin, berbagai isu soal perempuan di parlemen harus diperjuangkan secara lebih baik dan terarah. Kepedulian ini sangat penting karena sebenarnya proporsi jumlah perempuan itu sudah lebih banyak dari kaum pria. Dan ini menjadi lebih penting lagi karena perempuan adalah ‘tiang negara’, maka seluruh kebutuhannya harus mendapat perlindungan yang lebih utuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
