REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti dari Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto mengatakan hama kerap menjadi gangguan bagi ladang persawahan milik masyarakat. Akibat hama, produksi padi dari sawah dipastikan akan menurun.
Namun hama ini bisa teratasi tanpa zat kimia dalam pestisida. Petani bisa memanfaatkan keberadaan tanaman berbunga di sawah sering disebut refugia. Tanaman seperti bunga kertas, bunga matahari, tanaman kenikir dan tanaman berbunga lainya, merupakan tanaman yang disebut bisa mengatasi hama sawah.
Prihasto mengatakan refugia bukanlah tanaman yang sembarang ditanam karena berfungsi sebagai pengendali hama.
"Selain sawah makin cantik dan indah dengan aneka warna bunganya, juga tanaman padi terlindung dari serangan hama," kata Prihasto saat mengawasi pertanaman di areal Jarwo Super di Desa Trayu, Kecamatan Banyudono melalui siaran pers, Jumat (14/10).
Refugia atau tanaman bunga lainnya seperti kembang kertas, bunga matahari dan kenikir adalah pelindung alami dari hama yang sering ditemukan merusak pertanaman padi.
Menurut Anton, refugia adalah intervensi ekosistem dengan menyediakan rumah untuk pemangsa hama. Tanaman yang berfungsi sebagai refugia bermacam-macam. "Jadi alangkah baiknya para petani bisa ikut menanam tanaman ini untuk menjaga sawah terhindar dari hama," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
