REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduga ada oknum yang menghambat proses pembebasan lahan jalur layang Mass Rapid Transit (MRT) di sepanjang Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.
"(Pembebasan lahan) MRT ada masalah, tinggal selesaikan saja sudah kita periksa semua orang mau jual kok," katanya, Selasa (11/10).
Hal itu diketahui Ahok, setelah ia melakukan audiensi dengan sejumlah warga yang tanahnya terlewati jalur MRT tersebut di Balai Kota DKI, pada pertengahan September lalu. "Saya duga ada oknum, orang mau jual kok, duitnya ada, kenapa enggak mau dibayar," ujar Ahok.
Ahok menyebutkan masih ada sekira 200-an bangunan fisik yang belum terbebaskan di wilayah tersebut, di antaranya sudah dibantu pendataan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Ia pun menginginkan agar proses pembebasan lahan segera selesai. "Tinggal bayar saja sebetulnya, jadi enggak ada alasan," katanya.