Selasa 11 Oct 2016 10:42 WIB

Begal Bermodus Mematahkan Kunci Diringkus di Medan

Rep: Issha Harruma/ Red: Angga Indrawan
Begal (ilustrasi)
Begal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dua begal yang kerap beraksi di kota Medan diringkus personel Polsek Medan Timur, Senin (10/10). Dalam beraksi, komplotan ini menggunakan modus mematahkan kunci sepeda motor korban mereka sebelum merampas kendaraan tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu MS Ginting mengatakan, kedua pelaku yang tertangkap, yakni D (17), warga Jl Amaliun dan Idoi (21), warga Jalan Tuasan, Medan. Keduanya tertangkap setelah petugas mendengar teriakan korban. "Keduanya kami tangkap di dua lokasi terpisah," kata MS Ginting, Selasa (11/10).

MS Ginting menjelaskan, sebelum ditangkap, D dan Idoi beraksi bersama empat rekannya di Jl Cirebon, Senin (10/10) sekitar pukul 02.00 WIB. Dengan menggunakan tiga sepeda motor, keenam pelaku mengejar dan menghentikan pengendara motor, Eza Badrianto (22).

Salah satu pelaku kemudian mencoba mematahkan kunci sepeda motor mahasiswa asal Lawe Kihing, Bambek, Aceh Tenggara, Aceh itu. Kaget dikepung orang tak dikenal, Eza pun berteriak.

Teriakan Eza kemudian didengar anggota tim antibegal yang berjaga di sekitar lokasi. Mereka mengejar para pelaku. Seorang di antaranya, yakni D kabur dengan masuk ke halaman salah satu gedung di Jl MT Haryono. "Anggota melakukan pengepungan sehingga pelaku ditangkap di sana," ujar MS Ginting.

Pengejaran terus dilakukan terhadap pelaku lain. Pelaku Idoi kemudian ditangkap di Jl Putri Hijau. Sementara empat pelaku lain masih dalam pengejaran hingga sekarang. Saat ini, MS Ginting mengatakan, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Medan Timur. Dari tangan pelaku, petugas menyita satu unit sepeda motor sebagai barang bukti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement