Selasa 11 Oct 2016 05:02 WIB

PT Pos Indonesia Renovasi Bangunan Bersejarah di Merauke

Logo PT Pos Indonesia
Logo PT Pos Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- PT Pos Indonesia Merauke, Provinsi Papua, menyiapkan renovasi bangunan bersejarah yang diperkirakan telah berusia 96 tahun.

"2016 ini memang ada renovasi gedung Kantoor Post 1920 tanpa mengubah keaslian dan dana untuk renovasi gedung sudah ada," kata Manager Pemasaran dan Pengembangan Outlet PT Pos Indonesia Merauke, Rekson Tambunan di Merauke, Senin.

Rencana perbaikan kantor yang letaknya tidak jauh dari Pelabuhan Laut Merauke itu, kata dia, mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Merauke sebab bupati sudah turun dan melihat secara dekat bangunannya.

"Bupati sudah menyampaikan akan ikut membantu karena bangunan itu dianggap sebagai satu situs daerah dan instansi terkait seperti pariwisata turut menaruh perhatian," katanya.

Ia menambahkan, besaran dana yang ditetapkan oleh PT Pos Indonesia Merauke untuk renovasi adalah Rp 500 juta dan ditargetkan pengerjaan yang diawali pada bulan November berakhir bulan Desember 2016.

"Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, DPU untuk Kantoor Post 1920 ini diisi dengan sejarah pos mungkin, atau tampilan-tampilan pariwisata produk Merauke. Jadi ketika orang datang ke sana bisa melihat sejarah pos Merauke mulai dari 1920 itu bagaimana, kemudian peran pos pada saat itu bagaimana," katanya

Rekson mengatakan, tidak mengetahui pasti apakah tahun 1920 itu merupakan tahun awal beroperasi atau tahun dibangunnya gedung itu, namun yang diketahui bangunan berbahan dasar kayu ini sudah ada di Merauke sejak zaman Belanda.

"Kami selalu berpatokan bahwa kantor pos telah melayani di Merauke selama 96 tahun, berdasarkan tahun yang tertera dari nama Kantoor Post tersebut yakni 1920," katanya.

Selama ini, kata dia lagi, bangunan lama itu tidak terawat sebab tidak ada staf yang tinggal di sana dan setelah perbaikan akan ditempatkan pegawai Pos sekaligus membuka pelayanan kepada masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement