REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono mengajak semua elemen terlibat dalam menekan perilaku korupsi. Semua pihak harus terlibat mulai dari pejabat, tokoh masyarakat mau masyarakat lainnya.
“Saya mengajak semua masyarakat, media untuk bisa membantu mengungkap, mengubah menjadi budaya bersih, transparan dan akuntabel,” kata Agus, di Kantor Harian Republika, Senin (10/10).
Hal tersebut diungkapkan Agus sebagai salah satu komitmen menekan perilaku korupsi jika terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Di samping itu, menurut Agus yang terpenting sikap dari aparat penegak hukum dalam pemberantasan korupsi.
Aparat harus tegas dan tidak tebang pilih dalam pemberantasan korupsi. Agus tidak mengharapkan penegak hukum justru melakukan politisasi terhadap kasus korupsi. Hal tersebut Agus menilai masih sering dilihat pada beberapa kasus.
“Sayangnya dipolitisasi dalam kehidupan politik,” kata putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Agus Harimurti Yudhoyono bersama Sylviana Murni merupakan salah satu kandidat cagub-cawagub DKI Jakarta. Mereka diusung oleh empat partai koalisi Cikeas yaitu Partai Demokrat, PKB, PPP, PAN. Pasangan ini akan bersaing dengan pasangan pejawat Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.