REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Effendi mengatakan industri perfilman Indonesia harus terus berkembang dari tahun ke tahun. Satu hal yang harus menjadi kunci dari perkembangan tersebut, perfilman Indonesia harus sebagai media cerminanan bangsa.
Muhajir pada saat pembukaan Apresiasi Film Indonesia di Manado, Sabtu (8/10) mengatakan perkembangan film di Indonesia sangat pesat. Hal ini, ia tunjukkan dengan banyaknya insan kreatif dan berbakat yang terus berkontribusi untuk masyarakat. Muhajir mengatakan, sejak memasuki masa milenium perkembangan perfilman terus berprogres.
"Film indonesia 2014-2016 banyak menyuplai masyaraka dan jadi pilihan utama. Ukurannya adalah ada film Indonesia yang sudah ditonton lebih dari 6 juta dalam 1 bulan tayang. Ini menunjukan supermasi sendiri. Bisa menghasilkan ggasan dan ide-ide menarik. Juga keterampilan dan displin tinggi oleh insan film," ujar Muhajir, Sabtu (8/10) malam.
Muhajir mengatakan pemerintah ingin terus mengawal dan mendukung perfilman Indonesia untuk menjadi maju dan menjadi andalan bangsa. Muhajir mengatakan ke depan, insan perfilman harus paham ke mana arah perfilman Indonesia akan dibawa.
"Misi sucinya mengemban pendidikan bangsa. Kita dorong. Awasi dan beri peringatan untuk film masa depan yang lebih baik," ujar Muhajir menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
