REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Swiss German University (SGU) menggelar SGU Day 2016, Sabtu (8/10). Acara ini merupakan rangkaian dari Open House, Pameran Fakultas, serta workshop di bidang teknik, bisnis, humaniora, dan ilmu hayati. SGU Day diadakan untuk memberikan informasi lebih mendalam tentang SGU sebagai pelopor kurikulum internasional dan program gelar ganda di Indonesia.
Dalam presentasinya, Rektor SGU Filiana Santoso menjelaskan bahwa SGU didirikan di tahun 2000 karena adanya kebutuhan pendidikan berkualitas. Pada saat itu Indonesia tengah dilanda krisis moneter sehingga untuk berkuliah di luar negeri dinilai mahal. Dengan adanya SGU, mahasiswa tidak harus ke luar negeri untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Sebagai negara dengan sistem pendidikan terbesar keempat di dunia serta jumlah penduduk kelas menengah yang makin meningkat, Indonesia perlu mengembangkan sektor pemdidikan dengan menghadirkan institusi-institusi pendidikan yang akan membangun generasi muda yang berkualitas. "Generasi muda secara bertahap dibentuk untuk tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik, tetapi juga perubahan karakter dan pola pikir serta didorong untuk meraih pencapaian kesuksesan secara global," kata dia.
SGU memiliki 11 program studi S1 dan 3 program S2 yaitu mechatronics, industrial engineering, information technology, international business administration, hotel & tourism management, accounting, communications & public relations, sustainable energy & environment, pharmaceutical engineering, food technology, biomedical engineering, master of business administration , master of information technology master of mechanical engineering. Untuk penerimaan mahasiswa baru, SGU menyediakan 3 jalur yaitu beasiswa, PMDK, dan regular. Entry test dilakukan tanggal 22 Oktober 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
