REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi muda sering menghabiskan waktu santai untuk bermain gim. Bahkan banyak gim dibuat oleh para profesional hingga game maker amatir dalam negeri. Khususnya membuat game untuk perangkat mobile. Latar belakang tersebut membuat Swiss German University (SGU), Fakultas Teknologi Informasi menggelar workshop mengenai cara membuat gim dengan menggunakan game engine GameSalad, belum lama ini.
GameSalad merupakan sebuah game engine yang dikembangkan GameSalad, Inc. Platform tersebut biasa digunakan para pendidik dan orang-orang non-programmer. Namun secara basic menggunakan visual editor serta logic system dalam membuat gim. GameSalad biasanya digunakan untuk mengajar konsep sains komputer, dan komputasi sejenisnya tanpa rumit akan syntax.
Swiss German University Bentuk Komunitas Developer Gim
Platform GameSalad populer dikalangan profesional desainer, animator, serta para game developer. Biasanya mereka menggunakan GameSalad untuk membuat banyak prototype, membangun dan melakukan self-publishing terhadap cross-platform game, dan media interaktif. GameSalad membuat pekerjaan membuat game menjadi lebih mudah.
Workshop dari SGU mendatangkan James Purnama sebagai pembicara utama. Workshop tersebut merupakan ide kreatif dari mahasiswa fakultas IT SGU semester tiga Muhammad Febriansyah. Para komite berhasil membuat terkesan peserta yang berasal dari 22 SMA dan SMP di Jabodetabek dan Cikarang. Workshop berjalan selama dua bulan sejak Agustus sampai September lalu. Sebanyak 626 pelajar berkontribusi dalam acara tersebut.
Pada akhir pekan komite kampus juga membuka Computer Lab SGU untuk para siswa. Mereka bisa mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya untuk membuat game melalui GameSalad. Bahkan kampus juga menggelar kompetisi pembuatan game pada awal Oktober lalu. Dalam kompetisi siswa dibagi menjadi beberapa tim, dengan jumlah tiga orang di dalam satu tim. Kompetisi berlangsung selama 12 jam non stop.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
