Jumat 07 Oct 2016 16:04 WIB

PLN Dukung Listrik di Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Logo PLN
Foto: pln.co.id
Logo PLN

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT PLN (Persero) mendukung pembangunan penyediaan listrik pada tiga wilayah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Timor. PLN menargetkan akhir tahun ini pembangunan jaringan instalasi listrik di tiga wilayah perbatasan ini bakal rampung.

General Manager PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Richard Safkaur mengatakan, pihaknya mendukung pemasokan listrik PLBN karena adanya pengembangan listrik membuat masyarakat setempat dapat menikmati listrik. Adanya listrik juga diakui akan meningkatkan perekonomian daerah.

“Kami sudah siap menyambung listrik di mana Oktober ini rencana akan ada kunjungan Presiden Joko Widodo,” ujarnya, Jumat (7/10).

Richard bersama jajaran manajemen PLN Wilayah NTT belum lama ini mengunjungi tiga lokasi PLBN. Tiga lokasi PLBN di Pulau Timor tersebut adalah PLBN Motaain, Wini, dan Motamasin di NTT.

Progress perluasan jaringan secara pembangunan fisik Di PLBN Motaain sudah mencapai 100 persen yang terdiri dari perluasan saluran udara tegangan menengah (SUTM): 0,39 kms, Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM): 0,05 kms, pemasangan kubikel dan persiapan penyambungan listrik ke PLBN dengan daya sebesar 555 kVa dari Penyulang Atapupu  hingga Rayon Atambua.

Progress di PLBN Wini sudah mencapai perluasan jaringan SUTM: 0,65 kms, Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM): 0,2 kms dan pemasangan kubikel yang masih menunggu penyelesaian gardu bangunan PLBN. Gardu tersebut diperkirakan selesai pada pekan kedua Oktober 2016 dengan daya 240 kVa.

PLBN Motamasin, kata dia, yang merupakan lokasi ketiga kawasan perbatasan di NTT, progress pekerjaan pembangunan jaringan listrik telah mencapai dropping material ke lokasi. Diperkirakan minggu kedua bulan November akan selesai dengan menyalurkan daya sebesar 555 kVa.

Sejauh ini semua progres tersebut masih sesuai rencana. "Saya berharap semua pihak yang terlibat dapat bekerjasama dengan baik sehingga selesai tepat waktu dan PLN juga siap melakukan pemasokan listrik sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan,” ujar Richard.

PLBN di NTT yang berbatasan dengan Republik Demokratik Timor Leste ini merupakan tiga dari tujuh lokasi kawasan perbatasan di Indonesia yang rencana pembangunannya akan rampung pada akhir 2016. Empat lokasi lainnya tersebar di Kalimantan (PLBN Aruk, Entikong dan Nanga Badau) dan Papua (PLBN Skouw).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement