REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan tujuh masukan kepada calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyoni-Sylviana Murni.
Tujuh pesan tersebut disampaikan saat Cagub-Cawagub tersebut bersilaturahmi ke PP Muhammadiyah, Jumat (7/10).
Bendahara Umum, Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof. Suyatno mengatakan, tujuh pesan tersebut diantaranya, pemimpin harus punya integritas. "Pemimpin harus punya kejujuran," kata Suyatno, di PP Muhammadiyah, Jumat.
Pesan berikutnya, pemimpin harus memiliki keberanian dalam mengambil resiko. Disamping itu, seorang pemimpin juga harus tidak menjadi bagian dari masalah.
Menurut Suyatno, pemimpin harus mampu menyelesaikan masalah kebangsaan dan keumatan. Termasuk wajib menjadi pengayom bagi rakyatnya. "Itu watak Muhammadiyah, ajaran Muhammadiyah," kata Suyatno.
Suyatno meyakini jika nasehat tersebut dijalankan, Jakarta akan menjadi kota yang ramah. Mampu melayani rakyat dan menyejahterakan.
Baca juga, Agus Sylvi Kunjungi PBNU dan Muhammadiyah SBY Titip Pesan.
Ditambah dengan masyarakat akan merasa aman dan terlindungi. Sehingga warganya betah tinggal di Jakarta.
Muhammadiyah, lanjut Suyatno, bukan organisasi politik. Bagi Muhammadiyah, setiap tamu harus dihormati.
Memberikan masukan merupakan jiwa dan karakter dari Muhammadiyah itu sendiri. Hal itu sebagai upaya membimbing umat dan pemimpin ke arah yang baik.
Agus-Sylvi mengunjungi PP Muhammadiyah bersama tim pemenangan. Hadir pula Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan. Pertemuan sendiri berlangsung tertutup.