Jumat 07 Oct 2016 08:40 WIB

Anies-Sandi Ingin Jadi Pemimpin Masyarakat, Bukan Gedung atau Jalanan

Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memakai batik motif ondel-ondel saat menyapa warga di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Ahad (2/10).
Foto: Republika/Halimatus Sa'diyah
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memakai batik motif ondel-ondel saat menyapa warga di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Ahad (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bila terpilih akan menjadi pemimpin masyarakat kota. Mereka mengaku ingin memimpin manusia dengan sebaiknya.

"Kami ingin menjadi pemimpin masyarakat di kota yang dipimpin itu manusia bukan gedung atau jalanan jadi lihat manusianya," kata Anies di Jakarta, Jumat (7/10).

Ia menginginkan masyarakat Jakarta merasa aman. Terutama warga Jakarta yang takut terkena penggusuran. "Saya datang ke beberapa daerah, masyarakat takut sekali dan mengatakan tolong jangan digusur, padahal mereka manusia," kata Anies.

Pasangan Anies - Sandi ingin Jakarta yang dipimpinnya, untuk ditumbuhkan masyarakatnya bukan kotanya. "Karena kita menghargai perasannya, kalau manajerkan yang penting jalan bersih orang bahagia atau tidak itu nggak penting," kata Anies.

Hal tersebut harus diubah menjadikan Jakarta orang merdeka dan bahagia, katanya. "Kita ingin kota yang aman mensejahterahkan, mencerahkan membuat kita sehat dan kita ingin nilai di keluarga ditumbuhkan mendukung keluarga menjadi pilar dalam rencana nilai nilai keluarga artinya siapa ibu ibu ibu," kata Anies.

Pasangan Anies - Sandi pada Pilkada DKI Jakarta diusung oleh partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Saya berharap kita bukan saja memilih melihat orangnya, kami berharap nuansa seperti apa Jakarta lima tahun ke depan karena pemimpin membuat suasana takut atau bahagia itu semua tergantung pada kepemimpinannya," kata Anies.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement