Kamis 06 Oct 2016 20:05 WIB

Potensi Bencana Diperkirakan Meningkat di 2017

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Dwi Murdaningsih
Bencana banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bencana banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan pihaknya berencana mengajukan tambahan dana cadangan penanggulangan bencana pada 2017. Sebab, potensi bencana di tahun 2017 diperkirakan akan meningkat. Usulan penambahan dana ini diperuntukkan untuk penanggulangan bencana dan mendukung program strategis BNPB.

Menurut Sutopo, berdasarkan pagu pada daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) 2017, jumlah anggaran untuk BNPB sebesar Rp 735,8 miliar. Jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pagu anggaran pada 2016 yang mencapai Rp 1,18  triliun.

"Padahal, potensi bencana diperkirakan akan meningkat pada 2017. Sebab, ada prediksi menguatnya pengaruh La Nina bisa meningkatkan risiko bencana banjir dan  tanah longsor. Belum lagi, penanganan karhutla, bencana erupsi Gunung Sinabung dan sebagainya yang juga masih membutuhkan bantuan pembiayaan," kata Sutopo kepada Republika.co.id di Gedung BNPB, Kamis (6/10).

Karena itu, pihak BNPB kini tengah mematangkan rencana usulan penambahan dana bencana. Usulan terbagi menjadi dua poin, yakni usulan anggaran dana BNPB sebesar Rp 1,35 triliun untuk mendukung kegiatan prioritas penanganan bencana dan usulan tambahan dana cadangan penanggulangan bencana.

BNPB mengusulkan besaran dana penanggulangan bencana pada 2017 menjadi sebesar Rp 6  triliun. Saat ini, dana tersebut teranggarkan sebesar Rp 4 triliun. Sutopo memberikan gambaran, dari dana Rp 4 triliun itu, pihaknya menggunakan sebanyak Rp 2,5 triliun untuk penanganan darurat bencana. Sisanya, yakni sebesar Rp 1,5 triliun dipergunakan untuk hibah rehabilitasi pascabencana.

"Jumlah dana penanggulagan bencana sebesar Rp 4 triliun itu bisa dibilang kurang. Terlebih jika digunakan untuk rehabilitasi pascabencana di mana rata-rata dampak bencana kecil di Indonesia ini menghabiskan dana sebesar Rp 30 triliun," kata Sutopo.

Pihak BNPB, kata Sutopo, masih menanti respon pemerintaah terkait usulan tambahan dana ini. Sementara itu, saat disinggung tentang dana penanggulangan bencana 2016, Sutopo menegaskan anggaran yang ada masih mencukupi hingga akhir tahun.

"Dana masih cukup. Dananya masih ada di Kementerian Keuangan, untuk sisa dana kami belum bisa memastikan. Yang jelas dari anggaran Rp 2,5 triliun, kami sudah mengajukan usulan sebesar Rp 750 miliar untuk penanganan bencana," kata Sutopo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement