REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Calon Bupati Dogiay, Papua Herman AW mengancam komisioner KPU setelah dinyatakan tidak lolos verifikasi dukungan partai politik. Ketua KPU Papua, Adam Arisoy mengatakan sudah menerima laporan dari Ketua KPU Dongiay tentang ancaman tersebut.

Herman AW yang merupakan pejawat (incumbent) sudah mengancam tidak akan mencairkan sisa dana KPU Dogiay sebesar Rp 28 miliar. Padahal, pelaksanaan pemilu di daerah tersebut membutuhkan dana Rp 56 miliar.

"Saya tidak akan mencairkan sisa dana yang dialokasikan untuk KPU Dogiay karena kalian tidak loloskan saya," ungkap Arisoy menirukan perkataan pejabat Bupati Dogiay.

Sementara itu, Ketua KPU Dogiay Matias Butu secara terpisah membenarkan adanya ancaman tersebut. Ia juga menegaskan telah melaporkan hal tersebut ke KPU Papua dan Polres Nabire. Ia menejlaskan Herman AW tak lolos verifikasi karena dukungan dari partai politik tak mencukupi untuk maju ke tahapan berikutnya.

"Bukan KPU Dogiay yang tidak meloloskan Herman AW yang berpasangan dengan Stevanus Wakey melainkan dukungan parpol yang tidak mencukupi," jelas Butu.

Menurut Butu, walaupun ada ancaman dari pejabat daerah, KPU Dogiay sudah berkomitmen untuk melaksanakan pilkada sesuai jadwal. Seluruh anggota KPU sudah berkomitmen tetap melaksanakan proses atau tahapan pilkada sesuai dengan jadwal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika