REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Community Development Center (CDC) Telkom Wilayah Telekomunikasi (Witel) Bandung menyalurkan Rp 1,269 miliar pinjaman modal usaha kepada 42 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mitra binaan Telkom melalui program kemitraan. Hingga saat ini, CDC Witel Bandung sudah memiliki sekitar 1.200 mitra binaan.

"Outstanding pinjaman UMKM sudah mencapai sebesar Rp 28,5 miliar," Menurut Deputi General Manager (GM) Witel Bandung, Wahyudin, kemarin.

Penyaluran pinjaman dana bergulir tersebut, kata dia, sudah dilakukan di Kantor Witel Bandung pada 1 Oktober.‬ Penyaluran dilakukan per triwulan. Setiap triwulannya CDC Telkom Witel Bandung menyalurkan dana bergulir program kemitraan sebesar Rp 1,2 miliar-Rp 3 miliar untuk 44-60 UMKM.

‪Menurut Wahyudin, nilai pinjaman yang digulirkan setiap triwulannya berfluktuatif. Untuk tahun ini, sampai dengan akhir triwulan III sudah disalurkan sekitar Rp 5 miliar. Di antara mereka ada UMKM baru dan ada juga mitra binaan yang melakukan top up.‬

‪Wahyudin mengatakan, rentang pinjaman yang diakses pelaku UMKM mitra Telkom bervariasi, mulai dari Rp 5 juta sampai dengan Rp 100 juta. Namun, umumnya mereka mengakses pinjaman sebesar Rp 30 juta-Rp 50 juta.‬ ‪"Mereka bergerak di semua bidang. Ada yang perdagangan, pertanian, peternakan, dan lain-lain. Collecting rationya sekitar 85 persen," katanya.‬

‪Selain mendapatkan pinjaman modal, mitra binaan Telkom juga mendapatkan pelatihan, fasilitas pameran, juga suport sistem teknologi informasi, seperti blog, dan lain-lain. Pemberian support sistem teknologi tersebut, dimaksudkan untuk mendorong UMKM merambah wirausaha digital.‬ ‪"Mereka digiring agar bisa bertransaksi secara online," katanya.

Targetnya, kata dia, mitra binaan bisa bersinergi dengan Telkom. Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi juga bisa membantu pelaku usaha untuk mendongkrak pemasaran, hingga ke pasar global.

‪Total, kata dia, pada triwulan III tersebut CDC Telkom Regional III Jabar menyalurkan pinjaman dana bergulir sebesar Rp 10,505 miliar. Dari jumlah tersebut Witel Cirebon menyalurkan sebesar Rp 1,825 miliar untuk 35 mitra binaan (MB), Witel Tasikmalaya Rp 735 juta bagi 18 MB, Witel Karawang Rp 1,234 miliar bagi 38 MB, Kandatel Subang Rp. 565 juta bagi 16 MB, Witel Sukabumi Rp. 670 juta bagi 35 MB dan Kandatel Cianjur Rp 1,855 miliar bagi 61 MB.‬ ‪

"Kandatel Garut telah terlebih dulu menggelontorkan dana terbesar untuk Triwulan III/ 2016 sebesar Rp 2,35 miliar bagi 64 mitra binaan," katanya.‬

Ikuti Whatsapp Channel Republika