REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah terus berjalan.
Meski kerap dikabarkan menemui hambatan, Direktur Pengembangan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Edwin Darmasetiawan menegaskan, pengembangan kawasan seluas 1.171 hektare itu akan berjalan sesuai rencana.
Ia memaparkan, perkembangan pembangunan sudah berjalan bertahap, salah satunya dengan pembangunan Masjid dan penataan Pantai Kuta.
"Lahannya akan kita sewakan dan akan jadi kawasan terpadu. Kami hanya akan membangun sarana dasar, sedang selebihnya akan dilakukan oleh investor," ujarnya di kantor cabang ITDC Tanak Awu Lombok Tengah, NTB, Rabu (5/10).
Sejauh ini, ITDC sedang dalam tahap pemilihan konsultan dan kontraktor. Untuk pengerjaan, direncanakan akan mulai dilakukan pada akhir Oktober atau awal November.