REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti senior dari Media Survei Nasional (Median), Rico Marbun mengatakan, para kandidat yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 memiliki kelemahan dan keunggulan masing-masing.
Menurut dia, kelemahan tersebut harus diperbaiki oleh setiap kandidat untuk bisa memenangkan kompetisi demokrasi tersebut. Salah satu calon yang disoroti adalah Agus Harimurti Yudhoyono. Menurut Rico, Agus memiliki sejumlah keunggulan yang bisa menjadi modal baginya untuk mendulang suara pada Pilgub DKI 2017.
Menurut hasil survei Median, Agus disukai publik karena dianggap mempunyai wibawa (13,4 persen responden), tegas (10 persen responden), tampan (8,4 persen responden), sopan (4,2 persen responden) dan bijaksana seperti SBY (4,8 persen responden).
"Agus lebih menarik secara personal (kepribadian) dibandingkan Ahok. Namun, jika Agus terus-terusan mengandalkan daya tarik personal ini saja, tidak menutup kemungkinan elektabilitasnya menjadi stagnan. Karena itu, pasangan Agus Sylvi harus bisa meyakinkan publik bahwa mereka punya kemampuan untuk mengelola pemerintahan dengan baik di Jakarta," ucap Rico.
Baca juga, Ani Yudhoyono: Tuduhan Saya dan SBY Memaksa Agus Mundur Sangat Menyakitkan.
Dia menuturkan, saat ini masih banyak responden yang menganggap Ahok berkinerja baik, yakni sebanyak 44,8 persen. Sementara, responden yang menyatakan tidak puas dengan kinerja sang pejawat sebanyak 42 persen.