REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli, tak ingin terlalu mempermasalahkan keputusan Ruhut Sitompul yang memilih masuk ke jajaran tim sukses Ahok-Djarot. Namun Demokrat punya aturan sehingga Ruhut akan menerima ganjarannya.
Kalau pak ruhut kan punya hak politik, itu kita hargai. Dia mau maju dia mau mundur itu urusan pribadinya," kata pria yang akrab disapa Nara itu di Is Plaza, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (5/10).
Namun begitu, kata Nara, Partai Demokrat juga memiliki aturan. Sehingga, Ruhut yang dianggap telah melanggar etika tersebut akan mendapat ganjaran berdasarkan langkah yang telah diambilnya."Tapi di partai kan ada aturannya. Jika melanggar etika seperti apa, jika berprestasi gimana dihargainya," ucap Nara.
Saat ditanya apa hukuman yang akan diberikan terhadap Ruhut karena dianggap melanggar etika, Nara belum mau menjelaskan. Menurutnya, itu merupakan kewenangan Komisi Pengawas Partai Demokrat. "Kita lihat saja di Komwas nanti," tutur Nara.