Rabu 05 Oct 2016 13:20 WIB

3 Prajurit Kodam IV/Diponegoro Jadi Korban Dimas Kanjeng

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andi Nur Aminah
Dimas Kanjeng, Taat Pribadi
Foto: Antara
Dimas Kanjeng, Taat Pribadi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tiga orang prajurit Kodam IV/Diponegoro terkait dengan aktivitas Dimas Kanjeng Taat Pribadi, tersangka utama kasus penipuan dengan modus penggadaan uang yang kini ditangani aparat kepolisian. Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi tak membantah saat dikonfirmasi perihal ketiga anggotanya yang jadi korban tersebut, di sela upacara HUT TNI ke-71, di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, Watugong, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/10).  

“Mereka ini ini merupakan korban atas praktik serta aktivitas Dimas Kanjeng selama ini,” tegas Jaswandi, kepada wartawan.

Pangdam mengaku, ada anggota Kodam IV/Diponegoro yang disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan Dimas Kanjeng. Menyusul terkuaknya aktivitas ‘dukun’ pengganda uang tersebut oleh aparat kepolisian.

Terkait hal ini, Kodam IV/Diponegoro telah menyikapi informasi tersebut. Pihaknya juga mendalami sejauh mana keterlibatan anggota Kodam IV/Diponegoro tersebut dengan aktivitas Dimas Kanjeng. “Jumlahnya ada tiga orang dan semuanya sudah kita panggil,” katanya.   

Berdasarkan laporan sementara yang diterimanya, Jaswandi menegaskan anggota Kodam IV/Diponegoro yang dimaksud sudah cukup lama tidak ikut dengan aktivitas yang dilakukan oleh Dimas Kanjeng. Dahulu memang pernah ikut datang dan memberikan beberapa sumbangan untuk kegiatan Dimas Kanjeng. Namun dua atau tiga tahun terakhir sudah tidak pernah terlibat lagi dengan aktivitas tersebut.

“Sementara, yang bersangkutan ini menjadi korban, karena pernah ikut menyumbang dan kini sudah cukup lama meninggalkan aktivitas yang dilakukan Dimas Kanjeng tersebut,” tandas Pangdam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement