Rabu 05 Oct 2016 12:24 WIB

Jadi Jurkam Ahok-Djarot, Ruhut: Aku Diminta PDIP

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ilham
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Foto: Republika/Wihdan
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, ditunjuk sebagai juru bicara dan juru kampanye Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat. Menanggapi hal tersebut, Ruhut mengaku ditawari oleh PDI Perjuangan untuk mengisi jabatan itu.

''Kemarin siang, setelah PDI Perjuangan rapat, aku ditelepon sama Charles Honoris. 'Bang ikut bantu kami jadi tim. Biar ketua (tim) yang ngomong,' Prasetio itu kan deket sama aku. 'Om tolong bantu saya, om bisa gak jadi juru bicara dan jurkam','' kata Ruhut, saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (5/10).

''Kalau ade-ade aku ada yang ngomong dengan etika dan sopan santun, hati aku selembut salju. Jadi aku terima kasih kepada keluarga besar PDI Perjuangan,'' lanjutnya.

Dirinya juga ingin menepis statement Ahok yang menyatakan ia dipilih jadi jurkam karena dekat dengan Golkar. Menurutnya, Golkar justru tidak ingin Ruhut masuk tim pemenangan.

''Jadi, yang masukkan aku itu kaget. Terima kasih tuhan. Bisa melalui Teman Ahok. Tapi yang minta aku PDI Perjuangan,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement