REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kalimantan Timur selama periode Agustus 2016 mengalami peningkatan tajam hingga menjadi 2.502 orang, dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 1.675 orang.
"Jumlah kunjungan wisman ke Kaltim pada Agustus bertambah sebanyak 827 pengunjung ketimbang Juli. Sedangkan jika dibandingkan Agustus tahun 2015, jumlah kunjungan wisman bertambah 574 orang," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Selasa.
Lebih dari 2.500 orang wisman yang tertarik mengunjungi sejumlah objek yang tersebar di Provinsi Kaltim tersebut, kebanyakan berasal dari Tiongkok, disusul dari Malaysia, Singapura, Australia, dan beberapa negara lain di Benua Eropa.
Kendati meningkat tajam, jumlah wisman yang masuk ke Kaltim tersebut hanya memberikan kontribusi sebesar 0,25 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia, yang secara nasional mencapai 982.333 orang.
Sedangkan selama periode Januari-Agustus 2016, lanjut Habibullah, tercatat ada sebanyak 8.577 kunjungan wisman berkunjung ke Kaltim dan masuk melalui pintu gerbang Balikpapan.
"Secara kumulatif terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisman sebesar 61,53 persen ketimbang jumlah kunjungan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 5.310 kunjungan," tambahnya.
Selama periode Januari-Juni, lanjutnya, kunjungan wisman berfluktuasi, namun mulai Juli hingga Agustus jumlahnya kunjungannya terus meningkat. Seperti pada Januari tercatat 656 wisman, Februari 1.150 orang, dan Maret sebanyak 714 orang.
Selanjutnya pada April terdapat 555 wisman yang mengunjungi beberapa objek wisata di Kaltim, pada Mei terjadi kenaikan yang tercatat 749 wisman, Juni kembali turun menjadi 576 wisman, namun pada Juli dan Agustus jumlah pengunjungnya terus meningkat, yakni sebanyak 1.675 wisman pada Juli dan 2.502 wisman pada Agustus.
"Dari 8.577 wisman ke Kaltim selama Januari-Agustus 2016, jumlah terbanyak dari Tiongkok sebanyak 3.850 orang, disusul dari Malaysia sebanyak 1.694 orang, dari Singapura 517 wisman, dari Australia 315 wisman, dari Eropa lainnya 307 wisman, dan dari ratusan negara lain tercatat 1.894 wisman," ujar Habibullah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika