REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan sosok ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan seorang mentor di dunia politik yang baru digelutinya.
"Saya bersyukur mempunyai orang tua sekaligus mentor sekelas beliau (Susilo Bambang Yudhoyono). Saya harus benar-benar bisa belajar dengan beliau yang sudah memimpin bangsa ini selama 10 tahun," ujar Agus saat berbincang dengan wartawan di kawasan Cibubur, Jawa Barat, Senin.
Kendati menyebut SBY sebagai mentor, Agus menegaskan keputusannya beralih ke dunia politik dari dunia militer, bukan merupakan paksaan dari SBY. Agus menyatakan keputusannya beralih ke dunia politik merupakan keputusannya sendiri.
"Keputusan yang tidak mudah itu telah saya ambil. Keputusan itu keputusan saya pribadi," ucapnya.
Agus mengatakan di dunia politik, dengan SBY sebagai mentor, dirinya tidak akan menjelma sebagai SBY muda. Menurut dia, gaya dan pendekatan politiknya dengan SBY akan berbeda.
"SBY ya SBY, AHY ya AHY. Saya punya karakter sendiri," kata Agus.
Agus Harimurti Yudhoyono memutuskan keluar dari jalur militer dan beralih ke dunia politik untuk maju sebagai kandidat calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Agus menyebut keputusan itu bagaikan perjalanan satu tiket dan tidak ada jalan untuk kembali.
Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Mereka antara lain diurutkan sesuai jadwal pendaftaran ke KPUD DKI Jakarta yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem; Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang didukung Demokrat, PAN, PKB, PPP; serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang didukung Gerindra serta PKS.