Senin 03 Oct 2016 14:45 WIB

BPBD NTB Siapkan Rp 5 miliar untuk Dana Siaga Bencana

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Angga Indrawan
Aktivitas gunung Rinjani, Selasa (27/9).
Foto: lenk Rinjani
Aktivitas gunung Rinjani, Selasa (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan dana siaga darurat dalam mengantisipasi terjadinya bencana.

"Kami sudah menyiapkan dana siaga sebesar Rp 5 miliar dalam mengantisipasi bencana darurat," katanya, Senin (3/10).

Ia menjelaskan, dana tersebut diperoleh dari APBD-P yang dialokasikan bagi daerah-daerah yang mengalami bencana darurat. Kendati begitu, ia memaparkan, dana tersebut tidak bisa langsung digunakan begitu saja lantaran harus melalui sejumlah proses yang ditetapkan.

Proses pencairan dana tersebut, lanjutnya, harus ada surat pernyataan dari kepala daerah setempat yang menyebutkan wilayahnya tengah mengalami bencana darurat. Kemudian, BPBD NTB akan melakukan tahap verfikasi.

"Selanjutnya ada SK Gubernur, baru dana tersebut bisa dikeluarkan," lanjut mantan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTB tersebut. Muhammad Rum menegaskan, hingga saat ini, dana tersebut masih utuh dalam rekening BPBD NTB. Hal ini, ia menunjukan bahwa daerah NTB masih dalam kategori aman. 

"Alhamdulillah berarti kita aman, dalam artian, tahun ini belum ada bencana yang bersifat darurat," ungkapnya. Ia menambahkan, adanya dana tersebut bisa dialokasikan untuk pengadaan alat-alat kesehatan, tenda darurat, logistik, evakuasi, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement