Senin 03 Oct 2016 11:51 WIB

Ahok Tanggapi Tantangan Pembuktian Harta Terbalik dari Sandiaga Uno

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Angga Indrawan
Pasangan Bakal Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9).
Foto: Republika/ Wihdan
Pasangan Bakal Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menantang calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk melakukan pembuktian harta terbalik. Ahok pun menanggapi tantangan Sandiaga ini.

"Sandiaga itu mintanya gak ngerti. Kalau pejabat publik kenapa mesti lapor LHKPN?.  Kalau dicurigai harta yang dilapor dan gaya hidupnya gak sesuai, ya dipanggil, diselidikin," ujar Ahok di Balai Kota, Senin (3/10).

Selain itu Ahok mengatakan pembuktian harta terbalik swasta dalam bentuk seperti swasta. Karena hidup mewah, tidak membayar pajak, Ahok menuturkan, pemerintah mengeluarkan tax amnesty.

"Di situlah Pak Sandiaga melapor tax amnesty. Dia mengakui banyak pajak yang belum dia bayar pernah kececer. Ya gak bisa dong swasta dibandingkan dengan saya," ujarnya. Ahok mengaku ia sudah melaporkan hartanya ke LHKPN sebanyak tujuh kali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement