Senin 03 Oct 2016 11:19 WIB

Pemkot Surakarta Bangun Dua Jembatan Layang

Jalan layang. Ilustrasi
Foto: Waskita
Jalan layang. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, membangun dua jembatan layang secara bertahap mulai 2017 di persimpangan sebidang Manahan dan Purwosari untuk melancarkan arus lalu lintas di kawasan itu.  Wali Kota Surakarta F.X. Rudy Hadiatmo mengatakan pembangunan yang pertama di simpang empat Mahanan dan jika telah selesai dilanjutkan di Purwosari.

"Ya kemarin sudah dapat kepastian akan membangun fly over di samping Hotel Agas (Persimpangan sebidang Manahan). Sebenarnya bukan hanya di sana, tapi sekaligus di Purwosari. Hanya saja untuk pelaksanaannya yang di Manahan dulu," katanya, Senin (3/10).

Ia menjelaskan tentang alasan pembangunan jembatan layang di persimpangan sebidang Manahan didahulukan karena dianggap lebih mendesak. Lagi pula, katanya, untuk anggarannya, pemkot siap berbagi dengan pemerintah pusat.

"Hanya saja belum bisa memberikan kepastian berapa jumlah yang akan dianggarkan pemkot. Sebab kami perlu melakukan perhitungan terlebih dahulu untuk realisasi pembangunan," katanya.

Dia mengatakan desain pembangunan jembatan layang di persimpangan sebidang Manahan akan dibuat dan diselesaikan tahun ini.

"Barulah di tahun depan realisasi pembangunan bisa segera dilaksanakan, sedangkan untuk persimpangan sebidang Purwosari, nantinya anggaran pembangunan akan langsung digelontorkan dari pemerintah pusat," katanya.

Ia mengatakan dana pembangunan jembatan layang di Manahan dari Pemkot Surakarta dan pemerintah pusat, sedangkan di Purwosari dari pemerintah pusat. Hadi Rudyatmo yang akrab dipanggil Rudy itu, menargetkan pembangunan selesai dalam waktu enam bulan dengan menggunakan teknologi terbaik.

Pemkot Surakarta dalam waktu dekat melakukan sosialisasi terlebih dahulu terkait dengan proyek tersebut, kepada masyarakat sekitar. Rudy memperkirakan pembangunan itu tidak memerlukan pembebasan lahan warga, sebab lahan di kanan dan kiri calon jembatan layang masih bisa digunakan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement