Senin 03 Oct 2016 10:47 WIB

Media Asing, dari Malaysia Hingga Inggris Ramaikan Video Porno Videotron Jakarta

 Videotron yang menampilkan konten film porno beberapa waktu lalu saat ini sudah disegel polisi, Jakarta Selatan, Senin (3/10).
Foto: Republika/Prayogi
Videotron yang menampilkan konten film porno beberapa waktu lalu saat ini sudah disegel polisi, Jakarta Selatan, Senin (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video porno yang diputarkan di videotron atau papan reklame eletronik di dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan menarik sejumlah media asing. Mereka yang memberitakan kasus video itu mulai dari Malaysia hingga Inggris.

The express.co.uk menulis dengan judul heboh. "Someone’s going to be in trouble! GIANT screen on a PACKED street shows hardcore porn," tulis media Inggris itu, Jumat lalu. Media itu pun mengungkapkan bagaimana, video tersebut diputarkan dan bisa dilihat oleh ribuan orang yang melintas.

Media Malaysia, the Star melanjutkan kabar tentang video porno tersebut. Mereka mengutip keterangan  Kepala Bareskrim Ari Dono yang menyebut ada maksud tertentu di balik insiden itu. Ia menilai kasus ini bukan unsur ketidaksengajaan.

Sementara media Singapura, Straits Times menulis dengan judul, "Passers-by shocked by jumbotron showing Japanese porn in Jakarta."

Baca juga,  Heboh, Video Porno di Reklame Elektronik Depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Anggota DPD RI dari Provinsi DKI Jakarta, Dailami Firdaus mengatakan, kasus videotron yang menayangkan video porno di lokasi umum di Jakarta sangat memalukan dan mencoreng wajah Jakarta. Videotron yang dipasang di tepi jalan raya, sejatinya adalah alat sosialisasi dan promosi yang bermanfaat bagi rakyat.

"Namun, di tepi salah satu jalan raya di Jakarta malah menampilkan video porno yang jelas tidak beretika dan sangat memalukan," kata Dailami Firdaus, Sabtu (1/10).

 

Tonton juga videonya:  Hikmah di Balik Kasus Videotron Porno

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement