REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menyindir calon wakil gubernur Sandiaga Uno soal keterlibatan namanya dalam Panama Papers, yang menjadi polemik karena menggelapkan pajak pengusaha hingga politikus.
''Saya sudah klarifikasi kemarin. Saya tidak ingin memperpanjang lagi, dan (sudah) melaporkan ke KPK, alhamdulillah clear semua,'' kata Sandiaga, usai mengikuti kegiatan Jakarta Berlari, di Lapangan Banteng, Jakarta, Ahad (2/10).
Selain melapor ke KPK, Sandiaga juga melaporkan pajaknya beberapa tahun terakhir dengan mengikuti program amnesti pajak. Ia juga menyatakan jumlah kekayaannya bisa dilihat oleh publik.
Pernyataan Ahok tersebut dilontarkan setelah Sandiaga menantang untuk melakukan pembuktian harta terbalik. Namun, Ahok menolaknya lantaran ia merasa sudah memberikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK.
''Semua harta saya tuh dilaporkan di LHKPN. Jadi orang yang butuh tax amnesty itu kalau punya harta tidak pernah melaporkan dalam LHKPN,'' ucap Ahok.